Rini ke Budi Sadikin: Holding BUMN Tambang Harus Jadi Raksasa

Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memiliki pesan khusus untuk Budi Gunadi Sadikin yang telah ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) atau Inalum. Ia berharap Budi dapat memimpin Inalum yang nantinya menjadi induk holding BUMN pertambangan, lalu membesarkan holding.

Budi Gunadi Sadikin resmi menggantikan Winardi Sunoto yang menduduki kursi Dirut Inalum sejak 2014. Pergantian tersebut berlangsung pagi ini di Kementerian BUMN.

Baca juga: Rini Sengaja Tunjuk Budi Sadikin untuk Jadi Bos Hoding BUMN Tambang

"Pesan khusus, bagaimana holding company nantinya betul-betul nantinya menjadi holding tambang yang besar," kata Rini di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (14/9/2017).

Sebelum diangkat menjadi dirut, Budi Gunadi Sadikin adalah Staf Khusus Menteri BUMN. Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri.

Semasa menjabat sebagai Staf Khusus Menteri BUMN, Budi Gunadi telah melakukan kerja sama dengan Kementerian ESDM dan Kementerian Keuangan terkait proses pelepasan saham PT Freeport Indonesia yang rencananya dibeli oleh holding BUMN Pertambangan.

Baca juga: Rini Tugaskan Budi Sadikin Caplok Saham Freeport

"Beliau kan selama ini telah menjadi staf khusus saya dan selama ini juga sudah bekerja sama erat dengen Kementerian ESDM dan Kementerian Keuangan untuk mempersiapkan sehubungan dengan divestasi Freeport," papar dia.

Selain eksekusi saham Freeport, Rini ingin Budi Sadikin bisa membawa Holding BUMN Pertambangan menjadi perusahaan tambang raksasa.

"Karena sekarang ini sebetulnya kan BUMN ini kalau dilihat secara menyeluruh sebagai perusahaan tambang, beberapa tambang yang kita miliki kita itu kecil dibandingkan pemain swasta, pemain asing, yang tentunya kami berharap kalau kita mau kembali ke UUD pasal 33 bagaimana kita harus menjaga hasil tambang kita, kita perlu meningkatkan kemampuan kita," tutupnya. (mca/mca)