Gandeng Jepang, India Mau Bangun Kereta Cepat Pertamanya Rp 250 T

Gandeng Jepang, India Mau Bangun Kereta Cepat Pertamanya Rp 250 T

Wahyu Daniel - detikFinance
Kamis, 14 Sep 2017 15:28 WIB
Foto: Hans Henricus
Ahmadebad - India bakal membangun proyek kereta cepat pertamanya dengan nilai US$ 19 miliar, atau sekitar Rp 250 triliun. Kereta ini akan menghubungkan Ahmedabad dengan Mumbai.

Dalam pembangunan proyek ini, India menggandeng Jepang. Kesepakatan kerja sama ini langsung diluncurkan oleh Perdana Menteri India, Narendra Modi, dan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe.

Proyek ini memperlihatkan makin hangatnya hubungan antara India dan Tokyo. Keduanya memang tengah melawan gencarnya pengaruh China di regional Asia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kereta cepat yang akan dibangun ini bakal menggunakan teknologi Jepang, dan ditargetkan rampung pada Desember 2023.

"Saya berharap bisa menikmati indahnya India lewat jendela sebuah kereta peluru dengan Modi di samping saya, saat saya mengunjungi India beberapa tahun lagi," kata Abe dalam upacara peluncuran proyek tersebut di Ahmedabad, seperti dilansir dari AFP, Kamis (14/9/2017).

Jepang akan memberikan pinjaman sebesar 85% dari kebutuhan pendanaan kereta cepat tersebut

"Ini menandakan bab baru dalam hubungan antara India dan Jepang. Hubungan ini tidak hanya hubungan dagang. Namun telah berkembang menjadi hubungan strategis di wilayah Pasifik dan India," tambah Abe.

Kedatangan Abe ini terjadi di tengah adanya konflik antara India dan China soal perbatasan wilayah di Himalaya.

Media lokal di India melaporkan, Jepang tampaknya bakal menjual pesawat amfibi, ShinMaywa US-2 yang diminati oleh India. Pesawat ini akan memperkuat pengawasan maritim India. (wdl/mkj)

Hide Ads