"Impor polanya agak berbeda dengan ekspor, impor Agustus ini US$ 13,49 miliar, kalau dibandingkan bulan sebelumnya terjadi penurunan 2,88%. Penurunan terjadi baik untuk migas maupun non migas," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Kecuk Suhariyanto, di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (15/9/2017).
Impor di Agustus 2017 itu naik 8,89% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Beberapa komoditas yang turun impornya mulai dari perhiasan permata, perangkat optik, pupuk hingga kapas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara kumulatif Januari-Agustus, impor tercata naik 14,06% dari 87,4 miliar di 2016 menjadi US$ 99,68 miliar di 2017.
"Impor non migas naik 11,85% dominasi mesin-mesin dan pesawat mekanik impor US$ 13,54 miliar. Kedua, mesin dan peralatan listrik US$ 11,12 miliar," ucapnya. (ang/ang)