Benarkah Belanja Online Bikin Toko Ritel Tutup?

Benarkah Belanja Online Bikin Toko Ritel Tutup?

Fadhly F Rachman - detikFinance
Senin, 18 Sep 2017 11:18 WIB
Foto: Dana Aditiasari-detikFinance
Jakarta - Industri ritel modern seperti pusat perbelanjaan mulai banyak yang menutup gerainya. Di sisi lain, bisnis belanja online tengah merangkak naik ditandai banyak bermunculannya toko online atau e-commerce di Indonesia.

Lantas, apakah toko online yang menyebabkan banyak toko ritel modern mulai gulung tikar?

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Rosan Roeslani, menjelaskan toko online yang banyak berkembang saat ini memang menjadi salah satu faktor tutupnya sejumlah pasar ritel modern. Namun, kontribusinya tak banyak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satu penyumbangnya karena shifting ke online. Tapi sebetulnya sekarang belum signifikan, tapi tetap menyumbang. Karena menurut data untuk yang belanja online masih di bawah 1%," kata Rosan kepada detikFinance, Jakarta, Senin (18/9/2017).

Rosan juga mengatakan, saat ini sejumlah pasar ritel modern telah mulai mengantisipasi adanya bisnis online. Mereka sudah banyak menyiapkan diri untuk beralih ke industri e-commerce.

"Iya mereka juga sebetulnya sudah mulai mengantisipasi. Contohnya seperti adanya mataharimall.com. Jadi mereka mengantisipasi," terangnya.

Senada dengan Rosan, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani juga mengatakan bahwa menjamurnya toko online bukan menjadi penyebab utama tergerusnya pasar ritel modern.

"Toko online atau e-commerce itu memang ada peralihan ke sana, tapi jumlahnya tidak luar biasa. Kita konfirmasi pola belanja saja ke sana, bukan jadi faktor utama," terangnya. (dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads