Banyaknya negara yang berpartisipasi membuat Budi optimistis tingginya investasi dari hasil pertemuan tersebut.
"Indonesia sebagai suatu negara yang sedang maju pasti menarik mereka-mereka yang mendukung konektivitas, jalannya keselamatan, keamanan dan network services. Tetapi secara khusus kita akan melakukan yang bahasan-bahasan sifatnya investasi," ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Senin (25/9/2017) dalam media briefing di Bogor Cafe, Hotel Borobudur, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, akan ada pula pameran yang diisi oleh instansi terkait dari Indonesia seperti Angkasa Pura (AP) I, AP II, Garuda Indonesia, Pelindo 1, Pelindo 2, Pelindo 3, Pelindo 4 dan lainnya.
"Ada pameran dengan backdrop panjang sekali berisi investasi yang sudah ada di Indonesia," tambah Budi.
Dengan ragam cara untuk menarik investor ini, Budi menargetkan bisa menjaring investasi antara Rp 30 triliun sampai Rp 40 triliun.
"Kita itu ada 12 project, rata rata di atas Rp 1 triliun, average 2 triliun. Kuala tanjung Rp 5 triliun, Priok Rp 5 triliun," ungkapnya.
Maka itu Budi yakin pertemuan ASEM ini bukan hanya manfaat profesional tetapi bagaimana investasi asing terjadi di Indonesia.
"Kegiatan ini kata kuncinya bagaimana investasi terjadi di Indonesia," tutur Budi. (hns/hns)











































