"Jadi memang proses persentasenya sudah 54,5%. Kami tetap bekerja keras membebaskan tanah ini melalui PSBI (PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia). Semoga dalam 2-3 bulan sudah selesai," kata Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Hanggoro Budi Wiryawan, seperti dikutip Rabu (27/9/2017).
Saat ini, lahan yang sudah dibebaskan masih dalam tahap pengerjaan atau land clearing, belum banyak dilakukan pembangunan fisik yang dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengerjaan proyek dilakukan tidak hanya di Walini, Jawa Barat yang sejak awal sudah dilakukan groundbreaking. Pengerjaan proyek juga tersebar di Bandung dan Karawang. Lahan di Walini dipersiapkan untuk dibangun terowongan kereta cepat.
Meski demikian, Hanggoro optimistis proyek kereta cepat Jakarta-Bandung bisa selesai di 2020 mendatang.
"Mudah-mudahan 2020 bisa selesai," tutup Hanggoro. (ara/wdl)











































