Jalan Tol Semanan-Sunter Mulai Dibangun, dari Mana Dananya?

Jalan Tol Semanan-Sunter Mulai Dibangun, dari Mana Dananya?

Dana Aditiasari - detikFinance
Rabu, 27 Sep 2017 14:56 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Jalan tol Semanan-Sunter yang merupakan bagian dari 6 ruas jalan tol DKI Jakarta mulai dibangun. Konstruksi jalan tol tersebut bisa dilihat dengan telah berdirinya 7 tiang atau pile di kawasan Kelapa Gading.

Pembangunan jalan tol ini sendiri bisa dimulai setelah pada Juni lalu, pemerintah dan badan usaha alias pengelola jalan tol menandatangani penggunaan dana talangan untuk pembebasan lahan.

Hal tersebut tertuang dalam dokumen perjanjian antara PT Jakarta Tollroad Development (JTD) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Badan Layanan Umum Lembaga Manajemen Aset Negara (BLU-LMAN) yang dikutip detikFinance, Rabu (27/9/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan adanya perjanjian ini, maka PT JTD selaku BUJT 6 ruas jalan tol DKI Jakarta termasuk jalan tol Semanan Sunter di dalamnya, bakal menalangi biaya pembebasan tanah. Dana yang dikeluarkan, nantinya akan diganti oleh pemerintah lewat BLU-LMAN dengan maksimum nilai sebesar Rp 1 triliun.

Dari mana PT JTD dapat uang untuk talangi pembebasan tanah?

Dari data PT JTD yang dikutip detikFinance, Rabu (27/9/2017), perusahaan telah menandatangani perjanjian kredit dengan Bank DKI untuk pinjaman darurat alias bridging loan senilai Rp 830 miliar untuk dana talangan dana.

Selain itu, perusahaan juga tengah mengajukan kredit investasi sebesar Rp 14 triliun kepada sindikasi 4 bank yang terdiri dari Bank Mandiri, BCA, BNI dan Bank DKI. Dana tersebut akan digunakan untuk melakukan investasi pembangunan jalan tol tahap I.

Selain tol Semanan-Sunter, pada tahap I pembangunan 6 ruas jalan tol DKI Jakarta ini, juga dibangun tol Sunter-Pulogebang.

Untuk tahap II dengan rute yang akan dibangun adalah Duri Pulo-Kampung Melayu sepanjang 12,65 km dan Kemayoran-Kampung Melayu sepanjang 9,6 km. Selanjutnya adalah tahap III yang terdiri dari Ulujami-Tanah Abang sepanjang 8,7 km (Juli 2022) dan Pasar Minggu-Casablanca sepanjang 9,157 km (Juli 2022). (dna/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads