Seperti Korea Selatan, Indonesia dinilai telah memperbaiki kinerja di semua pilar, mulai dari infrastruktur hingga makro ekonomi.
" Posisi di peringkat ini didorong terutama oleh ukuran pasar yang besar dan lingkungan makro ekonomi yang relatif kuat. Peringkat ke-31 dan ke 32 dalam inovasi dan kecanggihan bisnis," sebut laporan WEF, seperti dikutip dari weforum.org, Kamis (28/9/2017)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski naik ke posisi 36, peringkat daya saing Indonesia masih di bawah 3 negara tetangga di ASEAN yaitu Thailand yang berada di posisi 32, Malaysia di posisi 23, dan Singapura di posisi 3.
Namun, Indonesia masih berada di atas Vietnam yang berada di posisi 55 dan Filipina di posisi 56 serta Brunei Darussalam di posisi 46.
Sebagai informasi, tahun lalu peringkat daya saing Indonesia turun dari posisi 37 ke 41. Beberapa faktor yang membuat daya saing Indonesia turun tahun lalu, di antaranya adalah korupsi, inefisiensi birokrasi pemerintah, infrastruktur yang terbatas, akses pendanaan, inflasi, ketidakstabilan kebijakan, tingkat pajak dan lainnya. (hns/ang)











































