Demikianlah disampaikan Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Risiko, Robert Pakpahan di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (29/8/2017).
Sementara itu, belanja negara sebesar Rp 1.198,3 triliun atau 56,2% dari target Rp 2.133,3 triliun. Meliputi belanja pemerintah pusat Rp 695,7 triliun (50,9%) dan transfer ke daerah dan dana desa Rp 502,6 triliun (65,6%).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagaimana kita ketahui defisit anggaran di APBN perubahan 2017 adalah 2,92% dari PDB meningkat dari 2,41% namun berdasarkan angka realisasi penerimaan dan belanja negara beberapa tahun terakhir pemerintah meyakini untuk realisasi defisit akan berkisar 2,67% dari PDB," jelasnya. (mkj/hns)











































