Pemerintah Optimistis 1.850 Km Jalan Tol Terbangun Hingga 2019

Pemerintah Optimistis 1.850 Km Jalan Tol Terbangun Hingga 2019

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Jumat, 29 Sep 2017 18:09 WIB
Foto: dok. detik
Jakarta - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menargetkan pembangunan jalan tol dalam rentang 2015-2019 mendatang mencapai 1.854 km. Hingga akhir 2017 nanti, ditargetkan sudah ada 555,2 km yang terbangun, dan akan bertambah sebanyak 728,94 km di 2018 dan 564,43 km di 2019.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengaku optimistis target ini bisa tercapai nantinya. Sejumlah alasan menjadi pendorong optimisme ini, di antaranya kepastian pengadaan lahan yang lebih baik dan adanya mekanisem dana talangan yang dirancang oleh pemerintah lewat Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).

"Undang-undang tanahnya sudah efektif dan kita punya pendanaan dari LMAN dan juga badan usaha mendanai terlebih dahulu. Kemudian di sisi badan usahanya, juga baik dan punya kemauan dan kemampuan yang tinggi, sehingga mereka bisa bekerja sama menyelesaikan permasalahan. Sehingga kalau ada masalah, diselesaikan di situ," katanya saat ditemui dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Jumat (29/9/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soal pendanaannya, pemerintah juga terus mencoba berbagai skema agar bisa menarik investor, sehingga porsi pendanaan dari negara berkurang. Terutama dari opsi pembiayaan dari badan usaha seperti sekuritisasi, dan lainnya.

Selain itu kerja sama dari semua pihak antara Kementerian/Lembaga (K/L) juga turut membantu lancaranya proses pembangunan dan investasi jalan tol dalam beberapa tahun terakhir.

"Leadership pimpinan juga berpengaruh besar untuk penyelesaian masalah di lapangan," tukas Herry. (eds/dna)

Hide Ads