Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengaku optimistis target ini bisa tercapai nantinya. Sejumlah alasan menjadi pendorong optimisme ini, di antaranya kepastian pengadaan lahan yang lebih baik dan adanya mekanisem dana talangan yang dirancang oleh pemerintah lewat Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
"Undang-undang tanahnya sudah efektif dan kita punya pendanaan dari LMAN dan juga badan usaha mendanai terlebih dahulu. Kemudian di sisi badan usahanya, juga baik dan punya kemauan dan kemampuan yang tinggi, sehingga mereka bisa bekerja sama menyelesaikan permasalahan. Sehingga kalau ada masalah, diselesaikan di situ," katanya saat ditemui dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Jumat (29/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu kerja sama dari semua pihak antara Kementerian/Lembaga (K/L) juga turut membantu lancaranya proses pembangunan dan investasi jalan tol dalam beberapa tahun terakhir.
"Leadership pimpinan juga berpengaruh besar untuk penyelesaian masalah di lapangan," tukas Herry. (eds/dna)