Hal tersebut diungkapkan Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2017).
"Saya minta APBN di 2018 ini lebih difokuskan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan yang pertama kemiskinan, kedua pengangguran, dan yang ketiga ketimpangan," kata Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anggaran yang berkaitan dengan ini agar betul-betul diperhatikan dan ditambah," ungkap dia.
Untuk pengangguran, Mantan Wali Kota Solo ini meminta para pejabat kabinet kerja lebih mendukung investasi yang mampu mengentaskan kemiskinan.
"Berkaitan dengan ketimpangan. Saya kira mulai Oktober ini akan dimulai masalah hutan sosial, bank wakaf mikro, arahnya harus ke arah-arah itu," pungkasnya.
![]() |