Mendag Klaim Harga Beras Sudah Turun Sejak Ada HET

Mendag Klaim Harga Beras Sudah Turun Sejak Ada HET

Muhammad Idris - detikFinance
Senin, 02 Okt 2017 15:42 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Sudah sekitar satu bulan harga eceran tertinggi (HET) pada beras diberlakukan Kementerian Perdagangan. Harga beras premium di sentra produksi paling mahal untuk premium yakni Rp 12.800/kg, dan medium Rp 9.450/kg.

Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita, mengklaim harga beras saat ini sudah relatif mengalami penurunan pasca diterapkan HET. Rata-rata harga beras, kata dia, turun Rp 300/kg.

"Ya di satu sisi kadangkala (stok) mediumnya kurang. Premium saja Rp 12.800/kg, (sebelumnya) harga rata-rata beras Rp 13.100. Dengan premium saja sudah turun secara rata-rata Rp 300/kg," ujar Enggar, sapaan akrabnya, ditemui di JW Marriot, Jakarta, Senin (2/10/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menuturkan, harga HET tersebut berlaku di semua pasar. Bahkan, sambungnya, terkadang dirinya mendapati harga di pasar tradisional lebih rendah dari harga acuan.

"Di pasar (tradisional) lebih rendah. Buktinya di pasar lebih rendah, enggak perlu sosialisasi lagi, sudah turun," kata manteri dari latar belakang pengusaha properti ini.

Selain harga yang sesuai HET. Dirinya juga menjamin pasokan beras masih normal dalam beberapa bulan ke depan. Sehingga masyarakat tak perlu risau adanya kenaikan panganan paling pokok di Indonesia itu.

"Nggak ada berkurang, lebih dari cukup. Cukup sampai tahun depan, sekarang sudah hujan. Dan secara keseluruhan, kontribusi beras pada inflasi 26,6%," tandas Enggar. (idr/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads