Beberapa menteri yang hadir dalam Rakornas Kadin 2017, antara lain Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro serta beberapa perwakilan dari Kementerian dan Lembaga lainnya.
"Kami akan menghimpun masukan-masukan strategis dari kalangan dunia usaha. Tak hanya itu, kami juga akan sinergikan langkah dengan kebijakan pemerintah," kata Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan Roeslani di Rakornas Kadin 2017 di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (3/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun seluruh sektor yang menggelar Rakornas di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan, antara lain:
1. Kluster Bidang Sumber Daya Mineral, Batu Baran Listrik, Industri Migas, Energi Terbarukan dan Lingkungan Hidup. Bagian ini fokus pada kepastian hukum dan lingkungan bisnis yang kondusif bagi investor untuk mendorong investasi di sektor energi dan sumber daya alam.
2. Kluster Bidang Perbankan, Finansial, Pasar Modal, Investasi, Kebijakan Moneter dan Fiskal. Kluster ini terfokus pada peningkatan peran jasa keuangan, pasar modal dan investasi secara inovatif untuk mewujudkan stabilitas dan pemerataan ekonomi.
3. Kluster Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Pemberdayaan, Asosiasi, Hubungan Antar Lembaga dan Koordinasi Wilayah Barat, Tengah dan Timur. Kluster lni terfokus pada pemanfaatan konsolidasi organisasi dan sinergi dengan kementerian/lembaga pemerintah guna mempercepat pemberdayaan ekonomi daerah.
4. Kluster Bidang Perindustrian dan Perdagangan. Kluster ini terfokus pada kesiapan perdagangan dan industri dalam era digital ekonoml.
5. Kluster Bidang UMKM, Koperasi, Industri Kreatif dan lnnovasi Tekhnologi Startup. Fokus Kluster lni adalah mendorong digitallsasi UMKM, lndustri kreatif dan start up untuk menciptakan ekonomi berkeadilan dalam menghadapi persaingan global.
6. Kluster Bidang Agribisnis, Pangan, Kehutanan, Pengolahan Makanan, Industri Petemakan, Kelautan dan Perikanan. Kluster ini terfokus pada peningkatan produksi pertanian, peternakan dan perikanan untuk pemerataan ekonomi dan memacu daya saing bangsa.
7. Kluster Bidang Perhubungan, Logistik, Pengelolaan Rantai Pasokan, ICT dan Ristek. Klaster ini terfokus pada optimalisasi pemanfaatan ICT, infrastruktur dan konektivitas transportasi untuk mendukung daya saing Iogistik nasional daiam era ekonomi digital.
8. Kluster Bidang Pariwisata, Industri Tradisional Berbasis Budaya dan MICE. Kluster ini terfokus pada peran industri pariwisata, industri berbasis budaya dan MICE untuk menciptakan lapangan kerja dan memperkecil kesenjangan ekonomi.
9. Kiuster Bidang BUMN, CSR dan Persaingan Usaha. Kluster ini terfokus pada Sinergi BUMN dan sektor swasta untuk pembangunan berkelanjutan dengan menerapkan CSR yang baik dan benar.
10. Kluster Bidang Konstruksi dan Infrastruktur. Kluster ini terfokus pada strategi memaksimalkan peran sektor swasta nasional untuk investasi dan konstruksi di dalam pembangunan infrastuktur indonesia.
11. Kiuster Bidang Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Hubungan Industrial, Hukum dan Regulasi. Kluster ini terfokus pada pembangunan SDM yang sehat dan kompeten untuk mendorong perkembangan industri dan memenangkan persaingan global di era digitai.
12. Kluster Bidang Properti dan Pengembangan Kawasan Ekonomi. Kluster ini terfokus pada pengembangan kawasan ekonomi dan properti sebagai sarana peningkatan daya saing nasional.
13. Kluster Bidang PΓ©mberdayaan Perempuan dan Industri Olah Raga. Kluster ini terfokus pada pengembangan industri olah raga dan menumbuhkan kesetaraan usaha perempuan untuk meningkatkan citra bangsa.
14. Kluster Hubungan Internasional. Kluster ini terfokus pada peningkatan kerjasama ekonomi dan bisnis antar bangsa daiam rangka mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi yang berke|anjutan dan berdaya saing. (ara/mkj)











































