Sejalan dengan itu, pihaknya juga melakukan pembebasan lahan untuk akses jalan masuk dan keluar (on dan off ramp) tol. Jumlah dana pembebasan lahan untuk seksi tol sepanjang 9 km tersebut kata dia mencapai Rp 540 miliar.
"Dana talangan tanah Rp 540 miliar untuk seksi a," katanya kepada detikFinance saat dihubungi di Jakarta, Selasa (3/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya enggak tahu persennya, karena sebagian besar pembangunannya kan di atas jalan. Kita bebasin tanah hanya untuk on off ramp (keluar dan masuk) jalan saja," tutur dia.
"Intinya kita targetnya akhir tahun ini pembayaran pembebasan lahan sudah selesai semua. Bahkan November pembebasan lahan seksi ini (seksi a) selesai," pungkasnya.
Proyek yang masuk dalam percepatan proyek strategis nasional ini sendiri mendapatkan kepastian untuk ketersediaan lahan melalui dana talangan sebesar Rp 1 triliun yang direncanakan membebaskan lahan ruas tol pada seksi Pulo Gebang-Sunter-Semanan.
Pembangunannya diharapkan rampung secara keseluruhan pada tahun 2022 mendatang. Namun pengoperasiannya akan dilakukan bertahap, yang bakal dimulai dari seksi 1a Kelapa Gading-Pulo Gebang pada tahun 2019. (eds/dna)











































