Susi Bawa Usulan 'Hak Asasi Laut' ke Konferensi Kelautan Eropa

Laporan dari Malta

Susi Bawa Usulan 'Hak Asasi Laut' ke Konferensi Kelautan Eropa

Angga Aliya ZRF - detikFinance
Kamis, 05 Okt 2017 06:34 WIB
Foto: Angga Aliya
St Julian's - Pejabat kelautan dunia akan berkumpul pada konferensi kelautan yang digelar di St Julian's, Malta, Uni Eropa. Acara bernama Our Ocean Conference (OOC) 2017 itu berlangsung dari Kamis 5 Oktober hingga Jumat 6 Oktober 2017.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, akan menjadi pembicara utama di acara tersebut. Apa saja yang akan disampaikan Susi dalam acara tersebut?

"Usulan dari saya, laut itu harus diberikan hak, seperti manusia saja yang punya hak asasi, laut juga punya hak asasi. Itu usulan dari saya," kata Susi, ditemui di hotel Hilton Malta, St Julian's, Malta, Uni Eropa, Rabu (4/10/2017) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usulan Susi ini pertama kali disampaikan di Konferensi Kelautan yang diadakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bernama UN Ocean Conference di New York Juni lalu.

Susi Bawa Usulan 'Hak Asasi Laut' ke Konferensi Kelautan EropaFoto: Angga Aliya


Ide ini muncul karena selama ini kegiatan transhipment atau memindahkan ikan dari satu kapal ke kapal lain di tengah laut kembali marak. Kegiatan yang sudah dilarang di perairan sebuah negara ini, sekarang marak dilakukan di tengah laut lepas.

"Laut lepas itu kan seperti duty free zone, no mans land. Tidak boleh laut dilakukan semena-mena seperti itu. Laut harus diberikan hak," katanya.

[Gambas:Video 20detik]

Menurutnya, laut itu mencakup 70% wilayah bumi sehingga wajar jika harus diperlakukan dengan baik dan tidak sembarangan.

Susi juga mengusulkan memasukkan Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing sebagai bagian dari kejahatan maritim antar negara yang terorganisir (transnational fisheries crime).

"Nanti akan ada organisasi dunia yang akan lakukan penegakan hukum untuk kejahatan kelautan dan perikanan. Kalau sudah ada badan ini nanti keadilan untuk laut bisa ditegakkan. Ketika laut dieksploitasi nanti ada hukumannya," jelasnya.

Susi juga akan melakukan beberapa pertemuan bilateral selama berada di Malta, antara lain dengan Pangeran Albert II dari Monaco, dan Menteri Lingkungan dan Perubahan Iklim Norwegia Vidar Helgesen. (ang/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads