Pembangunan tersebut rencananya diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi dijadwalkan hadir untuk meresmikan pada pukul 14.00 WIB, Kamis (5/10/2017).
Adapun PLTU yang akan diresmikan itu ialah PLTU Jawa 7, PLTU Jawa 9, PLTU Jawa 10 dengan total kapasitas 4.000 MW dan PLTU IPP Banten berkapasitas 660 MW.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dibangun dengan skema pengembang listrik swasta (independent power producer/IPP) oleh konsorsium China Shenhua Energy Company Limited dengan kepemilikan saham sebesar 70 persen bersama anak perusahaan PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB), yakni PT PJB Investasi dengan kepemilikan saham 30%, yang membentuk Special Purpose Company dengan nama PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali (PT SGPJB).
Kemudian, PLTU Jawa 9 dan 10 memiliki kapasitas masing-masing 1000 MW. Kedua PLTU ini ditargetkan akan beroperasi (COD) pada tahun 2022. Rencananya PLTU Jawa 9 dan PLTU Jawa 10 akan menggunakan teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Sedangkan untuk PLTU IPP Banten berkapasitas 660 MW. Pembangunan pembangkit ini dilakukan oleh PT Lestari Banten Energi. Proyek ini juga termasuk dalam program 35 ribu MW. (dna/dna)











































