"Di 2018 akan tersambung semua Trans Jawa ini pertengahan tahun depan bersama Jasa Marga sambung Merak sampai Probolinggo. Total kalau tersambung 1.270 km. Janji akhir tahun supir sendiri dari ujung ke ujung," kata Menteri BUMN Rini Soemarno saat bincang santai di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis (5/10/2017) malam.
Dengan tersambungnya Merak hingga Probolinggo dengan jalan tol, diharapkan dapat melancarkan aktivitas perekonomian di Pulau Jawa. Selain itu, pengiriman logistik juga diharapkan bisa lebih cepat dan murah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, pembangunan jalan tol juga bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas seiring semakin banyaknya jumlah kendaraan setiap tahunnya.
"Jalan-jalan kita sudah terlalu penuh. Padahal penjualan mobil motor meningkat," tutur Rini.
Rini juga bercerita bagaimana proyek-proyek jalan tol di Indonesia yang sempat mangkrak pada akhirnya bisa berjalan setelah diambil alih BUMN. Proyek ini mandek lantaran adanya kendala pembebasan lahan yang tak bisa diselesaikan oleh pihak swasta.
"Tahun 1996, izin-izin bangun jalan tol Trans Jawa banyak oleh swasta, tapi enggak pernah nyambung. Kemudian akhirnya dianalisa oleh teman-teman di BUMN Karya," kata Rini. (ara/hns)