Kepala Pusat Bendungan Ditjen SDA, Ni Made Sumiarsih, mengatakan pihaknya mendapatkan pinjaman kepada Asian Development Bank (ADB) sebesar hampir Rp 24 miliar untuk melakukan pembuatan desain Bendungan Jragung. PT Indra karya (Persero) yang akan melakukan pembuatan desain tersebut.
"Jadi kita sudah tandatangani bersama PT Indra Karya untuk detil desain Bendungan Jragung," kata Made di Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (6/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi sekarang bikin detil desain dulu, sehingga kalau lihat jadwalnya kan 18 bulan ya, mulai Oktober sekarang. Sehingga nanti kita mempercepat pelaksanaan Jragung awal 2019," jelasnya.
NBendungan Jragung ini bermanfaat sebagai sumber air baku, pengendali banjir, dan pembangkit listrik dengan kapasitas terpasang 2x1,245 MW.
"Nantinya, Bendungan Jragung ini akan untuk multipurpose, seperti irigasi, energi listrik, dan lainnya. Tapi sekarang ini baru tahap desain. Karena desainnya harus tahu dulu, di mana daerah tapak bendungannya, luasnya berapa, dan lain-lain, baru kita tahu bagaimana konstruksinya," jelas dia. (hns/hns)