Plt Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Umiyatun Hayati Tri Astuti, menyebut nilai kontrak elektrifikasi rute dari Bekasi sampai ke Cikarang tersebut menelan dana Rp 2,3 triliun, dengan kerjasama pendanaan dari pemerintah Jepang lewat Japan International Cooperation Agency (JICA).
"Pembangunan prasarana kereta api lintas Bekasi-Cikarang adalah hasil kerja sama Indonesia dan pemerintah Jepang melalui kontrak paket B1 untuk elektrifikasi lintas Bekasi-Cikarang, yang ditandatangani pada 2012 dengan nilai kontrak Rp 2,3 triliun," kata Umiyatun di Stasiun Bekasi Timur, Bekasi, Sabtu (7/10/2017).
Ruang lingkup kontrak tersebut meliputi pembangunan 3 stasiun baru yakni Stasiun Bekasi Timur, Stasiun Cibitung, dan Stasiun Cikarang di sisi Selatan. Kemudian elektrifikasi seperti penggantian catenary (kabel KRL) di Manggarai dan pemasangan baru catenary lintas Bekasi-Cikarang.
Pekerjaan lainnya yakni pembangunan drainase dan jembatan, penggantian rel serta jembatan, pembangunan 4 gardu listrik aliran atas, pekerjaan peningakatan persinyalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guna mendukung operasi KRL hingga Cikarang, pemerintah telah membangun dua stasiun baru, yaitu Bekasi Timur dan Cibitung. Sementara Stasiun Cikarang tengah dilakukan proses revitalisasi, dan Stasiun Tambun segera menyusul.
Dari 32 perjalanan KRL setiap hari yang akan melayani Stasiun Bekasitimur hingga Cikarang, KRL pertama dari Cikarang menuju ke Jakarta kota mulai beroperasi pukul 04.45 WIB. Sementara kereta terakhir dari Cikarang dijadwalkan berangkat pukul 19.32 untuk tujuan Jakartakota, dan berangkat pukul 20.52 untuk tujuan Bekasi. Pemberangkatan dari Bekasi sendiri tersedia hingga pukul 22.15 untuk tujuan Jakartakota.
Untuk arah sebaliknya, dari Stasiun Jakarta Kota, kereta pertama berangkat menuju Cikarang dijadwalkan pukul 05.41 WIB. Sementara kereta terakhir dari Jakarta Kota tujuan Cikarang tersedia pada pukul 17.46. Pemberangkatan dari Bekasi sendiri tersedia hingga pukul 18.43 untuk tujuan Cikarang.
Dengan jarak Cikarang-Jakarta Kota sejauh 43,97 km, maka tarif yang perlu dibayarkan pengguna adalah Rp 5.000. Waktu tempuh untuk Cikaran-Jakarta Kota diperkirakan sekitar 90 menit, sementara untuk Cikarang-Bekasi dengan jarak 16 km adalah sekitar 20 menit.
(idr/hns)