Kantor Darmin Punya Lobi Baru

Kantor Darmin Punya Lobi Baru

Hendra Kusuma - detikFinance
Senin, 16 Okt 2017 10:45 WIB
Foto: Eduardo Simorangkir
Jakarta - Tepat pada 16 Oktober 2017, ada nuansa yang berbeda di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Pagi ini, resmi sudah wajah baru kantor Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution.

Nuansa yang berbeda terjadi di lobi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian setelah berdiri sejak 1951. Nuansa marmer menyelimuti hampir seluruh dinding yang berada di lobi, di bagian atas pintu bahkan terdapat informasi berjalan (running text), serta menyediakan ruang resepsionis, dilengkapi juga pintu x-ray.

"Sekarang kita sudah bisa masuk dan bisa langsung bekerja," kata Darmin saat meresmikan Lobi Gedung Ali Wardhana Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (16/10/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Darmin bercerita, penataan ruangan yang lebih efisien dengan menyediakan banyak fasilitas, akan memberikan kekompakan lebih bagi seluruh jajaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, maupun mitra pemerintah seperti awak media.

"Kita bersyukur bahwa pada hari ini kita sudah menggunakan desain baru, desainnya lebih efisien untuk penggunaan ruang," tambah dia.

"Saya sudah lama dengar kalau di sebelah sana, kalau sudah siang dan sore itu panas, sekarang semoga lebih sejuk," ungkap dia.

Setelah berhasil merenovasi lobi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin memastikan akan kembali merenovasi beberapa ruangan lainnya, salah satunya adalah Graha Sawala yang selama ini menjadi ruang pertemuan utama, serta pemanfaatan basement.

"Setelah di renovasi maka kita bisa berkantor lebih kompak, kantor Kemenkonya tidak ada yang terpisah-terpisah," ujar dia.

Lebih lanjut Darmin mengungkapkan, adanya pengubahan nuansa lobi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan dapat memfasilitasi seluruh kegiatan yang ada.

"Dengan ini barang kali akan terfasilitasi, di dalam tentu memperbaiki atau memfungsikan hubungan kita dengan masayarakat, apapaun juga kita tidak bisa yang penting sudah kita lakukan, itu tidak cukup, selain sudah melakukan juga harus mengkomunikasikan," tukas dia. (dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads