Hal itu kata dia guna mendorong terjadinya efisiensi biaya pengelolaan pelabuhan yang selama ini ditanggung oleh pemerintah.
"Tidak ada penjualan itu. Yang dilakukan itu kerja sama, sehingga pihak swasta juga berkembang. Jadi kalau kita dibilang jual BUMN untuk bayar utang, itu penyesatan informasi," katanya dalam acara Coffee Morning di kantornya, Jakarta, Selasa (17/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini membuat efisiensi sehingga dana itu bisa dipakai lagi untuk tempat lain. Karena kalau pakai APBN saja, tidak akan cukup. Sehingga pihak swasta juga bisa menikmati dan akan lebih efisien juga pengelolaannya. Karena kalau pihak swasta yang main, dia akan hitung dengan detail investasinya dia," tukasnya.
Sebagai informasi, sebelumnya Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan mengusulkan untuk melakukan penataan BUMN dengan cara menjual BUMN. Hal ini menyusul adanya tanggapan terkait dominasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam ekonomi dalam negeri. (eds/ang)











































