Pedagang Jimat: CPNS Biasanya Dapat Jimat dari Paranormal

Pedagang Jimat: CPNS Biasanya Dapat Jimat dari Paranormal

Muhammad Idris - detikFinance
Rabu, 18 Okt 2017 14:27 WIB
Foto: Muhammad Idris/detikFinance
Jakarta - Pendapatan tetap sampai jaminan pensiun jadi alasan banyak orang di Indonesia berebut jadi abdi negara. Sampai muncul jargon: mertua mana yang menolak PNS.

Maka dari itu, segala cara dilakukan agar bisa lulus tes CPNS, salah satunya dengan membawa jimat.

Awan, salah seorang pedagang jimat di Pasar Jakarta Gems Center (JGC), Jakarta Timur, mengatakan kegunaan dari jimat lebih diketahui oleh para pembeli, kebanyakan paranormal atau dukun. Menurutnya, pedagang sendiri kebanyakan tak terlalu paham khasiat dari jimat yang dijualnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang tahu fungsinya jimat buat apa itu sebenarnya yang pakai atau yang beli. Biasanya paranormal, kalau kita enggak terlalu paham. Tapi kalau secara umum, jimat itu biasanya banyak dipakainya buat penglaris dan tolak bala (musibah)," kata Awan ditemui detikFinance di tokonya, Rabu (18/10/2017).



Dia menjelaskan, selain dari Jakarta, para pembeli jimat sendiri biasanya orang yang berprofesi sebagai paranormal yang membuka praktik di daerah. Kebanyakan jimat yang dijual di JGC adalah jenis Rajah, atau azimat bertuliskan huruf Arab tanpa kharakat atau Arab Gundul.

Menurutnya, sejak ramai tes CPNS beberapa pekan terakhir, tak ada pengaruhnya pada penjualan jimat. Setiap hari, rata-rata ada 3 orang yang mencari jimat. Itu pun pedagang tak tahu untuk keperluan apa. Kalaupun ada peserta CPNS yang membawa jimat, kata dia, bisa jadi diperoleh dari paranormal.


"Biasanya yang banyak beli itu daerah-daerah, kan biasanya dipakai mereka, ada juga dijual lagi. Ada tes CPNS itu sama saja, jualnya ya segitu-segitu saja, ada saja sih yang beli setiap hari, biasanya 3 orang," ucap Awan.

"Bisa saja (peserta CPNS) dikasih dari paranormal. Kan banyak yang beli dari daerah-daerah dibawa ke sana. Di Jakarta juga banyak paranormal," imbuhnya.

Harga jimat cukup bervariasi, yang termurah yakni jenis wafak kecil yang menyerupai dompet yang dibanderol Rp 10.000. Kemudian wafak kulit Rp 15.000, jimat kulit panjang Rp 25.000, Istambul atau Alquran kecil seharga Rp 20.000.

(idr/ang)

Hide Ads