"Saya kemarin bertemu Syekh Tamim Al Thani. Saya tunjukkan gambarnya di sini (gambar Mandalika)," kata Jokowi, dalam pidato peresmian, di tepi Pantai Kuta, kawasan KEK Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (30/10/2017).
Karena Syekh Tamim tak sempat menengok kawasan pariwisata ini, maka Jokowi hanya memperlihatkan foto-foto Mandalika saja. Foto-foto itu membuat Syekh Tamim terpikat dan bersemangat menanamkan investasinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Emir Qatar itu kemudian menyampaikan ke Jokowi bahwa dirinya mau membayar semua proyek pengembangan KEK Mandalika, "Sudahlah, saya ambil semuanya," kata Jokowi menirukan Syekh Tamim.
Namun Jokowi mencegahnya. "Nanti dulu. Anda (Syekh Tamim) kirim tim, lihat dulu (Mandalika), baru kita bicara. Jangan ambil semuanya," kata Jokowi.
Nilai investasi untuk KEK Mandalika saat ini sudah mencapai Rp 13 triliun. Rencananya, kawasan wisata Mandalika ini akan memiliki 10 ribu kamar hotel, targetnya 2.000 kamar dahulu untuk 2019. Akan ada arena balap taraf dunia juga.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan butuh Rp 3 triliun lagi untuk menyelesaikan proyek KEK Mandalika ini. Pembangunan dan pengelolaannya dilakukan oleh PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
"Buat aturan main dan kontrak yang jelas. Kontrak beri waktu enam bulan. Kalau nggak mulai konstruksi, (maka kontraknya) cabut. Yang ngantre mau berinvestasi di Mandalika ini banyak," ujar Jokowi. (dnu/wdl)











































