.webp)
Lantas, kapan operator lain juga bisa resmi hadir di Bandara Internasional tersebut?
Salah satu operator taksi online, Uber, mengaku saat ini pihaknya masih terus berupaya untuk menjalin kerja sama dengan pemerintah maupun pemangku kepentingan lainnya, untuk bisa menghadirkan layanan secara resmi dimana pun, termasuk di Bandara Soekarno-Hatta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Uber dan Koperasi Jasa Trans Usaha Bersama telah dan terus melanjutkan dialog dengan pemerintah dan para pemangku kepentingan yang terkait untuk terus hadir memberi manfaat bagi warga, wisatawan dan para mitra-pengemudi yang menggunakan aplikasi Uber di mana pun dan kapan pun, termasuk dari Bandara Internasional," jawab pihak Uber menanggapi pertanyaan detikFinance, Tangerang, Senin (23/10/2017).
Sementara operator taksi online lainnya, Go-Car, hingga saat ini belum mau menjawab konfirmasi yang dilakukan detikFinance.
Di sisi lain, PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) selaku pengelola bandara, mengaku terus mendorong agar operator-operator taksi online lainnya juga bisa ikut serta bekerja sama dan hadir secara resmi di Bandara Soekarno-Hatta.
"Untuk sementara ini yang baru dengan Inkoppol baru Grab. Tapi ke depannya, AP II bisa bekerja sama dengan operator lainnya. Tapi kita juga harus bisa mempersiapkan fasilitas maupun infrastruktur yang ada. Jadi tentu saja kita juga mendorong kerja sama dengan operator lain," ungkap Branch Communication Manager Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta, AP II, Dewandono Prasetyo Nugroho, kepada detikFinance.
Baca juga: Begini Tampilan Stiker Taksi Online |
Mau ikut diskusi soal Aturan Baru Taksi Online? Yuk, ikut acara ocus Group Discussion, bertema: Mengupas Polemik Peraturan Transportasi Online yang diselenggarakan detikcom dan Kemenhub.
Acara yang digelar Pukul 09.00 WIB, Rabu 25 Oktober 2017 di Harris Vertu Hotel Harmon ini tidak dipungut biaya alias gratis lho, tinggal daftar saja langsung. Klik di sini. (ang/ang)
