Debenhams dan Lotus Tutup, MAP Kembangkan Toko Online

Jakarta - PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP) dalam waktu dekat akan menutup seluruh gerai PT Lotus Department Store. Akhir tahun nanti, emiten berkode MAPI itu akan menutup Debenhams.

Menurut Head of Corporate Communication MAP, Fetty Kwartati, tren belanja di Indonesia sudah berubah. Saat ini makin banyak pembeli yang menyasar ke toko online ketimbang toko fisik.

"Di seluruh dunia, tren berbelanja generasi milenial telah beralih dari department store, dan memilih untuk berbelanja di gerai specialty store. Hal ini juga terjadi tidak terkecuali di Indonesia," katanya kepada detikFinance, Kamis (26/10/2017).

Perusahaan ritel ini sudah meluncurkan gerai online, MAP EMALL, akhir tahun lalu. Perseroan sedang menjalankan program offline to online (O2O).

Baca juga: Toko Ritel Berguguran, Waspada PHK dan Pengangguran Bertambah

"Sejalan dengan tren pasar saat ini, MAP akan terus berinvestasi pada bisnis Active, Fashion dan Food & Beverage. Indonesia juga melihat pertumbuhan signifikan industri e-commerce yang berdampak pada offline store," tuturnya.

Sekadar informasi, Lotus dioperasikan oleh PT Java Retailindo (JR) yang sahamnya 100% dimiliki oleh MAPI. Sementara Debenhams yang merupakan peritel multinasional asal Inggris lisensinya di pegang oleh anak usahanya PT Benua Hamparan Luas.

Baca juga: Akhir Tahun Mau Ditutup, Debenhams Diskon Hingga 70%

(ang/hns)