Hal tersebut diungkapkannya pada saat menjadi pembicara di acara seminar Asia–Pasific Food Forum 2017, dengan tema Food, International Trade and Changing Global Economy: New Directions for Asia dan the Pasific di Shangri-La Hotel, Jakarta, Senin (30/10/2017).
Sri Mulyani menyebutkan, Indonesia merupakan negara kepulauan yang besar, dengan sekitar 18.000 pulau dan tidak bisa dipungkiri terjadi adanya kesenjangan di sektor perekonomian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerataan yang tengah dikejar pemerintahan kabinet kerja bukan dari sisi infrastruktur, melainkan juga dari sisi ketersediaan pangan. Sehingga, ketahanan pangan menjadi salah satu isu yang fokus diselesaikan pemerintahan kabinet kerja.
"Bagaimana pemerintah merespons?, Kami belajar dari lembaga-lembaga utama yang produksi dan langkah yang tepat yang membantu kami menentukan arah kebijakan kami sendiri," jelas dia.
Seiring dengan pemerataan ekonomi, pemerintah juga tengah meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Setidaknya ada lebih dari 350 kabupaten/kota yang bertanggungjawab atas pembangunan infrastruktur kesehatan dan pendidikan yang juga menjadi prioritas pemerintahan Jokowi-JK.
"Lalu, yang penting adalah pembangunan yang merata. Karena Indonesia adalah kepulauan maka ada kesenjangan. Kalau jumlah tenaga kerja 91,8% masih bekerja di pertanian. Kontribusi ke PDB menurun kurang dari 13%. Ini timbulkan masalah tidak hanya produktivitas tapi juga kesejahteraan," ungkap dia. (ang/ang)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 