Berdasarkan pantauan detikFinance di gerbang tol Cililitan di Jalan Tol Jagorawi, tepatnya pada gerbang tol Cililitan, jam 09.30 WIB, Selasa (31/10/2017), seluruh transaksi di gardu yang ada pada gerbang tol ini terpantau hanya melayani transaksi non tunai. Dari 18 gardu yang tersedia di gerbang ini, 11 di antaranya sudah menggunakan Gardu Tol Otomatis (GTO) dan 7 sisanya adalah Gardu Semi Otomatis (GSO).
![]() |
Pada GTO, petugas yang melayani sudah tidak ada lagi, atau transaksi dilakukan seluruhnya hanya oleh pengguna mobil dan mesin pembaca kartu. Sedangkan pada GSO, masih ada petugas yang melayani pengguna jalan, namun bukan untuk melayani transaksi tunai tapi lebih kepada membantu penempelan kartu, atau melayani pembelian kartu uang elektronik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pantauan detikFinance di lapangan, rata-rata para pengguna jalan telah membawa uang elektroniknya sendiri. Meski masih ada yang membeli uang elektronik di gardu, lebih dikarenakan saldo kartunya yang habis. Beruntungnya, kartu yang dibeli tak dikenakan biaya alias hanya isi saldonya saja.
Sementara proses penempelan kartu sendiri terbilang lancar. Ada yang menggunakan tongtol (Tongkat e-Toll), bantuan petugas yang ada di gardu, dan juga yang menggunakan tangan sendiri langsung.
![]() |
Mesin dapat membaca kartu dengan hitungan 2 hingga 3 detik, dan gardu pembatas juga beroperasi dengan lancar. Melihat ini, praktis penggunaan uang elektronik terlihat lebih singkat, efisien dan jauh lebih cepat dibanding pembayaran tunai.
Namun selepas dari GT Cililitan, Tol Jagorawi Cililitan-Cawang terpantau mengalami arus kepadatan arah Kuningan dan Kebon Nanas. Gerbang tol terdekat dari Cililitan sendiri padahal masih sekitar 5 hingga 6 km lagi. Belum diketahui penyebab kepadatan dan di mana terjadinya awal penumpukan kendaraan.
![]() |
Tapi sejauh ini, mobil yang menumpuk selepas dari GT Cililitan terpantau terus memanjang, bahkan hampir mencapai GT Cililitan itu sendiri. GT Cililitan sendiri telah menerapkan kewajiban pembayaran non tunai 100% sejak tanggal 18 Oktober 2017 lalu. (eds/mkj)