Namun, sejumlah pengemudi taksi online belum menempelkan stiker tersebut di kendaraannya. Aturan penempelan stiker itu dirasa memberatkan sejumlah pengemudi taksi online.
Hal itu lantaran, mereka khawatir dengan pemasangan stiker identitas tersebut, ada pihak-pihak yang mengganggu taksi online.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Teo, saat ini masih banyak pihak-pihak yang tak menyukai keberadaan taksi online. Dengan adanya identitas taksi online, maka oknum-oknum tersebut bisa dengan mudah menjahili taksi online.
"Kan jadi gampang diisengin mobilnya, misalnya kalau mobilnya lagi ditinggal. Ada yang pecahin kaca, kan kita enggak tahu siapa pelakunya. Bagaimana kalau begitu" katanya.
Jika hal itu terjadi, kata Teo, maka pengemudi taksi online menjadi sangat dirugikan. Kecuali, pemerintah bisa menjamin keamanan para pengemudi taksi online.
"Kecuali kalau bisa jamin, atau misalmya kalau kaca dipecahin, ban dikempesin, itu bisa diganti ya enggak apa-apa," pungkasnya. (dna/dna)











































