Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, mengatakan total transaksi tahun ini meningkat sebesar 37,36% dibanding hasil transaksi pada tahun sebelumnya, yakni sebesar US$ 1,02 miliar.
"Ini kenaikan signifikan. Tapi TEI jangan dilihat dari transaksi US$ 1,4 miliar, yang lebih penting lagi adalah memberikan dampak pada ekspor kita ke depan," ujar pria yang akrab disapa Enggar dalam konferensi persnya di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (6/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jumlah ini naik 78% dibandingkan tahun 2016 sebanyak 15.567 orang. Negara dengan jumlah pengunjung tertinggi pada TEI 2017 selain Indonesia, berasal dari Iepang, Afganistan, Arab Saudi, India, dan Malaysia," jelas Enggar.
Sementara itu, untuk perolehan transaksi produk pada TEI 2017 tercatat US$ 1,28 miIiar, meningkat 55,91% dibandingkan hasil transaksi produk pada ajang TEI 2016 sebesar US$ 823,06 juta.
"Batu bara menjadi produk unggulan Indonesia yang menempati posisi pertama perolehan transaksi produk di TEI 2017. Transaksinya mencapai US$ 588 juta atau 45,82% dari total transaksi produk," katanya.
Produk-prorduk lainnya yang berhasil menarik minat buyers yaitu kopi yang menghasilkan transaksi sebesar US$ 91,62 juta atay 7,14%, minyak esensial sebesar US$ 80,43 juta atau 6,27%, makanan olahan sebesar US$ 78,61 juta atau 6,13%, dan CPO sebesar US$ 69,58 juta atau sebesar 5,42%.
Adapun, negara-negara dengan nilai transaksi produk terbesar selama TEI 2017 yaitu Laos sebesar US$ 588 juta atau menyumbang 45,82%, India US$ 104,29 juta atau 8,13%, Mesir US$ 83,01 juta 6,47%. Kemudian Arab Saudi US$ 73,60 juta atau 5,74%, dan ltalia sebesar US$ 64,87 juta atau 5,06%.
Namun, berdasarkan data dari Badan Nasionai Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), permintaan pada sektor jasa pada TEI 2017 ini sebesar US$ 41,37 juta, atau turun 14,75% dibanding tahun sebelumnya, yakni US$ 48,53 juta.
Sementara untuk TEI 2018 mendatang rencananya akan diselenggarakan pada 24-28 Oktober 2018 di Indonesia Convention Exhibition Bumi Serpong Damai (ICE BSD), Tangerang, Banten. (ang/ang)











































