Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri Shinzo Abe saat keduanya bertemu di Hotel Diamond, Manila, Filipina pada Minggu, 12 November 2017. Jokowi menginginkan adanya perkembangan yang signifikan kerja sama di bidang infrastruktur dalam perayaan 60 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
"Hal ini akan menjadi kado yang monumental bagi 60 tahun hubungan kedua negara," ucap Jokowi dalam keterangan tertulis yang diterima detikFinance, Senin (13/11/2017).
Untuk kerja sama investasi, Jokowi mengapresiasi peningkatan investasi Jepang di Tanah Air. "Hampir mencapai 90% pada 2016," katanya.
![]() |
Indonesia juga telah mendapat 'investment grade' dari tiga lembaga pemeringkat internasional.
"Dengan situasi yang semakin baik ini saya berharap investasi Jepang pada 2017 akan dapat melampaui angka investasi tahun lalu," ucap Presiden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum pertemuan bilateral tersebut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan kepada jurnalis dalam pertemuan bilateral antara Jokowi dan Abe juga telah meluncurkan logo 60 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang.
"Tahun depan merupakan hal yang sangat penting bagi Indonesia dan Jepang karena kita akan merayakan 60 tahun hubungan diplomatik," ucap Retno.
![]() |