Berkat aksi tegasnya itu, banyak hal positif terjadi. Salah satunya berhasil menyelamatkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang selama ini digunakan kapal maling ikan.
Menurutnya kurang lebih ribuan kapal menangkap ikan di wilayah laut Indonesia tanpa izin. Parahnya, kapal-kapal tersebut dengan seenaknya juga menggunakan BBM bersubsidi yang harusnya dinikmati oleh warga Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun berkat tindakan tegasnya tadi, banyak BBM bersubsidi berhasil diselamatkan. Bahkan dia menyebut saat ini stok BBM Pertamina surplus.
"Karena minyak tidak disedot ke tengah laut. Pertamina sekarang surplus 37 persen (stoknya)," ujar Susi.
Tidak hanya itu, tambah dia, ribuan kapal pencuri ikan yang menghantui laut Indonesia jumlahnya kini sudah jauh berkurang di bandingkan beberapa tahun sebelumnya. Kondisi itu dia lihat langsung dari hasil foto satelit yang telah dilakukan.
"Foto-foto satelit tahun 2014 lampu di wilayah Kalimantan ramainya di laut karena kapal tadi. Begitu selesai satu tahun (sejak penenggelaman kapal) sekarang sudah berkurang," tandasnya. (hns/hns)











































