Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan, dalam tiga tahun pertama dana desa ditujukan untuk pembangunan infrastruktur dasar, seperti jalan, jembatan hingga irigasi.
"Saat itu diarahkan ke infrastruktur kecil-kecil di desa agar produk-produk pertanian, di kampung bisa dibawa dengan cepat dan menopang ekonomi di desa," ungkap Jokowi dalam Sarasehan Nasional di DPD RI, Senayan, Jakarta, Jumat (17/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain infrastruktur terbangun, hal tersebut juga mampu mendorong peningkatan aktivitas ekonomi di daerah tersebut.
"Dana desa perputaran uang di bawah bisa lebih baik tapi kondisi di lapangan menuntut hal yang berbeda uang yang masuk ke desa tidak distribusi ke rakyat," jelasnya.
Tahun depan, Jokowi menyalurkan Rp 60 triliun melalui program padat karya cash.
"Kita akan mulai membangun padat karya cash artinya dana desa di Kementerian PU, Kementerian Perhubungan, KKP, akan disiapkan skema-skema padat karya cash sehingga rakyat bisa bekerja di sana dibayar harian atau maksimal mingguan dan peredaran uang makin merata dan cash untuk rakyat makin banyak," papar Jokowi. (mkj/ang)