Yang membuat dirinya menjadi kaget lantaran pada malam harinya masih bersama dalam acara penutupan rapat kerja (raker) perhubungan. Apalagi, sebelum menjabat sebagai orang nomor satu di Kementerian Perhubungan, Budi Karya merupakan kolega di Kementerian BUMN bersama almarhum, yakni sama-sama memimpin perusahaan pelat merah.
"Saya sudah dengar, saya baru dengar kira-kira satu setengah jam lalu Pak Danang meninggal saya sampaikan duka mendalam, semoga mendapat tempat di sisi Allah SWT," kata Budi di Jakarta, Sabtu (18/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi mengaku, Danang Baskoro merupakan sosok yang humble dan memiliki keinginan bekerja dengan baik. Apalagi dalam merealisasikan proyek pembangunan Bandara Kulon Progo yang menjadi tugas PT Angkasa Pura I.
"Kementerian perhubungan janji apa yang jadi legalcy AP I dan legalcy Pak Danang akan kita tindaklanjuti sebagai kenyataan satu pelayanan agar keluarga Pak Danang tahu bahwa ada karya besar yang dibuat Pak Danang," ungkap Budi.
Baca juga: Dirut AP I Danang Baskoro Tutup Usia |
Meski demikian, mantan Dirut PT Angkasa Pura II ini juga masih belum mengetahui terkait dengan adanya gangguan kesehatan yang diidap almarhum.
"Tidak ada, semalam masih nyanyi-nyanyi kok," tukas Budi.
(ang/ang)











































