Rini Ganti Jajaran Direksi BUMN Pencetak Uang

Rini Ganti Jajaran Direksi BUMN Pencetak Uang

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Senin, 20 Nov 2017 18:29 WIB
Foto: Dok. Peruri
Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku pemilik modal Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik lndonesia (Perum Peruri) telah menyerahkan Surat Keputusan (SK) Nomor SK-247/MBU/11/2017 tanggal 20 November 2017, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Umum (Perum) Peruri.

Melalui SK tersebut Menteri BUMN, Rini Soemarno, memberhentikan dengan hormat Direksi Peruri masa jabatan 2012-2017, yaitu Prasetio sebagai Direktur Utama, serta Subandrio, Noor SDK Devi, Antonius, dan Atje Muhammad Darjan sebagai Direktur dengan ucapan terima kasih, atas segala sumbangan tenaga dan pemikiran selama memangku jabatan tersebut sehingga dapat menjadikan Peruri seperti sekarang.

Demikian dikutip detikFinance dari keterangan tertulis Peruri, Jakarta, Senin (20/11/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rini Ganti Jajaran Direksi BUMN Pencetak UangFoto: Dok. Peruri


Rini mengangkat Dwina Septiani Wijaya yang sebelumnya menjabat staf khusus Menteri BUMN sebagai Direktur Utama. Kemudian Saiful Bahri dengan karir terakhir sebagai Direktur Utama Balai Pustaka sebagai Direktur Teknik dan Produksi; lalu Nungki lndraty T.K yang sebelumnya menjabat Direktur BNI Sekuritas sebagai Direktur Keuangan.

Penyerahan SK tersebut dilakukan oleh Deputi Bidang Usaha Pertambangan lndustri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Falar Harry Sampurno, kepada Ketua Dewan Pengawas Peruri, Rizal Affandi Lukman, di Kantor Kementerian BUMN.

Kinerja Peruri

Sepanjang triwulan lll-2017, Peruri mencatatkan pendapatan usaha Rp 2,255 triliun atau naik 45,32% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 1,552 triliun. Pendapatan usaha ini jika dibandingkan dengan target Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) sampai dengan September 2017 telah mencapai 80,86%.

Laba usaha tercatat Rp 372,07 miliar atau naik 180,77% dibandingkan periode yang sama di 2016, yang mencapai Rp 132,52 miliar. Jika dibandingkan dengan target RKAP sampai dengan September 2017 tercapai 95,13%. Laba bersih tercatat Rp 283,16 miliar, atau naik 423,80% dibandingkan periode yang sama di 2016 yang sebesar Rp 54,06 miliar. Jika dibandingkan dengan target RKAP sampai dengan September 2017 tercapai 106,98%.

Rini Ganti Jajaran Direksi BUMN Pencetak UangFoto: Dok. Peruri


EBITDA (Earnings Before lnterest, Taxes, Depreciation and Amortization) sebesar Rp 656,24 miliar, atau naik 87,91% dibandingkan dengan periode yang sama di 2016 mencapai Rp 349,23 miliar. Jika dibandingkan dengan target RKAP sampai dengan September 2017 tercapai 110,51%.

Total aset Peruri pada triwulan lll-2017 tercatat Rp 4,61 triliun atau naik 24,17% jika dibandingkan periode yang sama di 2016 yang mencapai Rp 3,71 triliun. Jika dibandingkan dengan RKAP 2017 tercapai 106,67%.

Pendapatan perusahaan tersebut dikontribusi oleh produksi pencetakan uang kertas Rupiah/NKRI sebesar 7,62 miliar bilyet, naik 82,75% dibandingkan 2016 yang mencapai 4,17 miliar bilyet. Produksi uang logam sebesar 1,64 miliar keping, naik 9,57% dibandingkan 2016 yang mencapai 1,50 miliar keping. Produksi paspor dan buku sebesar 2,04 juta buku, naik 12,43% dibandingkan 2016 yang mencapai 1,81 juta buku.

Produksi pita cukai sebesar 132 juta lembar, turun 0,83% dibandingkan 2016 yang mencapai 133 juta lembar, produksi materai sebesar 160 juta keping, turun 64,54% dibandingkan 2016 yang mencapai 451 juta keping. Terkait penurunan produksi materai disebabkan pesanan dari Direktorat Jenderal Pajak baru mulai masuk pada April 2017. (ara/wdl)

Hide Ads