.webp)
Mulai dari upacara adat hingga resepsi adat Mandailing telah berjalan beberapa hari terakhir. Puncak acara adat berlangsung hari ini, Sabtu (25/11/2017) yang dihadiri Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi.
Lantas, jika ingin menggelar nikah adat Mandailing seperti Kahiyang dan Bobby berapa kira-kira biayanya? Menurut General Manager BRP Ballroom, Sagaf Basry kepada detikFinance, diperkirakan biaya yang dikeluarkan mencapai Rp 2 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biaya Pernikahan Diperkirakan Rp 2 Miliar
|
Foto: Andhika Prasetia/detikcom
|
Kahiyang-Bobby menyebar sekitar 5.000 undangan yang diasumsikan 1 undangan berlaku untuk 2 orang. Sehingga akan ada sebanyak 10 ribu tamu yang datang.
Kemudian, untuk tempat perhelatan dilakukan di rumah Bobby. Maka diprediksi Sagaf, biaya per orang mencapai Rp 100 ribu.
"Nah dari jumlah undangan 5.000 itu kira-kira kalau acara sederhana, enggak fancy, cuma acara rumahan tapi undangannya saja yang besar itu satu pack-nya atau satu orang Rp 80 ribu sampai Rp 100 ribu karena acara cuma di rumah," jelas Sagaf kepada detikFinance.
Lantas, dari jumlah tamu dan biaya per pack-nya dikali untuk mendapatkan hasil, yaitu 10.000 x Rp 100.000 adalah Rp 1 miliar
"Jadi kira-kira hitungnya tetap dari jumlah pack-nya. Kalau 5.000 undangan berarti 10 ribu tamu. Nah, 10 ribu dikali katakan lah Rp 100 ribu berarti Rp 1 miliar. Itu kira-kira bersihnya, belum yang lain," terang Sagaf.
Namun, biaya tersebut dikatakan belum termasuk ke dalam biaya upacara adat. Untuk upacara adat sendiri, biaya yang dikeluarkan tergantung dari kelengkapan rangkaian acara yang dipilih.
Ia mengatakan pada dasarnya untuk acara adat Mandailing cukup panjang karena ada beberapa rangkaian acara yang mesti diikuti. Misalnya seperti upacara penerimaan jalur nama dan penabuhan gordang.
"Pertama ngaturnya itu dari mc. Kedua dari perlengkapan harus disiapin mulai dari ulosnya segala macam. Kemudian juga ada tarian, gordang, tabuhan segala macam dan ada juga balas-balasan ada pencak silatnya juga di sini bawa tombak, tabuh gendang terus pesan-pesan pakai bahasa batak kepada mempelai," sambungnya.
Harga biaya upacara adat tersebut diperkirakan Sagaf mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 100 juta. Hal ini tergantung dari kelengkapan rangkaian acara yang akan dipilih.
Sehingga ia merinci biaya, sebagai berikut:
-Katering Rp 80 ribu x 10 ribu tamu = Rp 800 juta.
-Entertainment (band) Rp 20 juta per tampil x 6 = 120 juta. (Sebagai informasi, band pendamping resepsi akan menyanyikan 100 buah lagu. Sedangkan, Sagaf mengatakan band biasanya dibayar per tampil, sehingga 1 lagu yang kira-kira berdurasi 4 menit dikalikan 100 lagu, yaitu 400 menit. Sehingga 400 menit dibagi per jam adalah sekitar 6 jam)
-Upacara adat full Rp 100 juta
-Dekorasi rumah Rp 100 juta
-Make up dan perlengkapan Rp 100 juta
-Wedding organizer Rp 100 juta
-Foto dan videografer Rp 100 juta
-Suvenir Rp 250 juta (perkiraan harga Rp 50 ribu)
Sehingga total biaya yang dikeluarkan diperkirakan sebanyak Rp 1,77 miliar.
"Lalu ada cetak undangan dan lain-lain itu sampai lah Rp 2 miliar. Itu sudah termasuk upacara adat. Ini prediksi ya karena data kurang. Cuma dari pengalaman ya gitu," pungkasnya.
Biaya Sewa Pakaian Adat
|
Foto: Dok. CNN Indonesia TV
|
"Kalau budget sewa mulai Rp 3 juta sampai Rp 30 juta, tapi budget Rp 15 juta sampai Rp 30 juta biasanya sudah termasuk rias," terang General Manager BRP Ballroom, Sagaf Basry kepada detikFinance.
Lebih lanjut ia menjelaskan, sewa pakaian adat tersebut biasanya juga termasuk perlengkapan dari atas hingga bawah. Sehingga penyewa hanya tunggu beres.
"Memang kalau di beberapa wedding adat itu kerja sama sama vendor pakaian nanti disesuaikan keinginan. Tapi biasanya enggak bawa-bawa lagi dari luar, all in sudah beres," tuturnya.
Band Pengiring Ayang-Bobby Bawakan 100 Lagu, Berapa Biayanya?
|
Foto: Grandyos Zafna
|
"Nah ini juga asa gradenya, ada tingkatannya. Jadi kalau di kita itu sudah termasuk dari yang cuma satu organ satu penyanyi sampai mini orkestra sudah sama piano lengkap lah itu ada gradenya lagi, beda lah," kata Sagaf kepada detikFinance.
Lebih lanjut, ia menjelaskan band musik pengiring tersebut memiliki tarif antara Rp 5 juta hingga Rp 50 juta per tampil. Namun ia memperkirakan untuk band pengiring tersebut memiliki tarif sebesar Rp 15-20 juta per tampil.
"Kalau saya baca sepintas saya dengar mereka cari lokal semua. Jadi nggak terlalu mahal, feeling saya sekali tampil maksimal ya Rp 15-20 juta. Itu full sekali tampil," terangnya.
Ia juga menjelaskan, untuk satu kali tampil hitungannya bisa 1,5 jam hingga 2 jam.
Lalu dapat diasumsikan, satu lagu memiliki durasi 4 menit, maka 100 lagu akan memakan waktu sebanyak 400 menit. Kemudian, 400 menit tersebut dibagi 2 jam (per sekali tampil) sehingga total penampilan band sebanyak 7 kali.
Maka perhitungannya adalah Rp 20 juta x 7 kali tampil, yaitu Rp 140 juta.
"Kita asumsi saja 2 lagu 4 menit. Berarti sekitar 400 menit. Kalau 400 menit dibagi dibagi ya sekitar 7 jam berarti kayaknya itu beberapa hari. Mungkin hari pertama pagi 2 jam, sore dua jam, besok pagi dua jam siang dua jam. kayaknya gitu," pungkas Sagaf.
Halaman 2 dari 4
