34 Orang RI Nangkring di Paradise Papers Tak Ikut Tax Amnesty

34 Orang RI Nangkring di Paradise Papers Tak Ikut Tax Amnesty

Hendra Kusuma - detikFinance
Senin, 27 Nov 2017 16:51 WIB
Foto: Tim Infografis, Andhika Akbarayansyah
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) memastikan, wajib pajak (WP) dari Indonesia yang terdapat di paradise papers berjumlah 96 orang dan yang telah mengikuti tax amnesty (TA) baru sebanyak 62 orang.

Hal itu disebutkan oleh Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Senin (26/11/2017).

"Jadi yang dari paradise paper itu ada 96 WP yang terkait dengan Indonesia, dari 96 orang itu hanya 62 orang yang itu TA," kata Ken.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ken menyebutkan, dari 96 wp itu sebanyak 25 WP tidak melaporkan SPT Tahunan pada periode 2015, sedangkan periode 2016 sebanyak 32 WP yang tidak melaporkan SPT Tahunannya.

Sementara itu, Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan Pajak, Yon Arsal mengatakan, dari 96 WP yang tercantum dalam paradise papers ini 64 WP yang telah melaporkan SPT.

"Sisanya tidak, dan dari 96 orang ini 62 ikut TA, sebagian tidak ikut," jelas Yon.

Menurut Yon, data-data yang dimiliki Ditjen Pajak baik dari internal maupun eksternal akan diteliti kembali untuk benar-benar data tersebut valid.

"Proses ini kami lakukan terus menerus. Ini yang bertahap akan kami lakukan terus menerus," tukas Yon.

Diketahui, setelah data Panama Papers sempat bocor pada 2016 pasca diungkap oleh International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ), kini data serupa kembali terungkap dengan nama 'Paradise Papers'.

Paradise Papers mengungkap banyak nama tokoh dunia terkait aktivitas offshore perusahaan. Data tersebut mengungkapkan nama-nama pengusaha yang secara diam-diam berinvestasi di luar negeri, di tempat yang dinamakan sebagai "surga pajak" atau safe haven untuk menghindari kewajiban perpajakan.

Dari 13,4 juta data yang diungkap dalam investigasi ini, terdapat beberapa tokoh dari Indonesia yang tercatat di dalamnya. Di antaranya Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto), Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek Soeharto), hingga Prabowo Subianto. (mkj/mkj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads