Dikelilingi Dirut BUMN, Rini Jajal Skytrain dan Kereta Bandara Soetta

Dikelilingi Dirut BUMN, Rini Jajal Skytrain dan Kereta Bandara Soetta

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Selasa, 28 Nov 2017 14:21 WIB
Foto: Eduardo Simorangkir
Tangerang - Menteri BUMN, Rini Soemarno, menjajal kereta baru Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) yang segera beroperasi pada Jumat, 1 Desember 2017. Rini menjajal moda transportasi baru ke bandara tersebut, dari stasiun kereta di kawasan Bandara Soetta.

Rini langsung menuju Stasiun KA Bandara Soetta lewat Skytrain Bandara Soetta, usai mendarat di Terminal 3 Bandara Soetta setelah melakukan penerbangan dari Semarang. Berdasarkan pantauan detikFinance di lokasi, Selasa (28/11/2017), tampak sejumlah Direktur Utama BUMN yang hadir menemani kegiatan peninjauan tersebut.

Para Dirut BUMN itu antaranya Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI), Edy Sukmoro; Dirut PT Adhi Karya Tbk, Budi Harto; Dirut PT Waskita Karya Tbk, M. Choliq; Dirut PT Angkasa Pura II (AP II), M. Awaluddin; dan Dirut PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), Achmad Baiquni. Rini tampak menanti kedatangan Sky Train Bandara di Terminal 3 untuk menuju Stasiun KA Bandara Soetta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Raut wajah Rini tampak sumringah menjajal dua proyek infrastruktur yang telah rampung dikerjakan oleh AP II dan KAI itu. Sementara kereta bandaranya dirakit PT INKA dengan mesin produksi Bombardier Swedia.

Dikelilingi Dirut BUMN, Rini Jajal Skytrain dan Kereta Bandara SoettaFoto: Eduardo Simorangkir


Tiba di Stasiun KA Bandara Soetta, Rini kemudian diberi penjelasan mengenai fasilitas bangunan yang ada di Stasiun baru tersebut. Rini diberi tahu mengenai progres pembangunan Stasiun KA Bandara Soetta itu saat ini sudah 97,75% dan tinggal menyelesaikan desain interior.

Sebagai informasi, KA Bandara Soekarno-Hatta akan melalui 5 stasiun yaitu Stasiun Manggarai, Stasiun Sudirman Baru, Stasiun Duri, Stasiun Batu Ceper, dan Stasiun Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Pada tahap awal ini, keberangkatan akan dimulai dari Stasiun Sudirman Baru.


Satu rangkaian kereta terdiri dari 6 kereta, yang mampu mengangkut 272 penumpang. Interior keretanya seperti di dalam pesawat, kemiringan kursi, dan sandaran tangan dapat diatur oleh penumpang, jarak antarbangku juga cukup lebar sekitar 50 cm.


Kereta juga dilengkapi pendingin udara, pengisi daya ponsel (charging port), toilet terpisah antara pria dan wanita. Di tiap kereta juga dilengkapi bagasi khusus untuk menempatkan barang bawaan penumpang serta 4 layar TV LED untuk hiburan dan juga memberikan informasi posisi kereta. (eds/wdl)

Hide Ads