Perusahaan Ini Bangun Pabrik Vaksin Ternak Rp 1,4 T di Bogor

Perusahaan Ini Bangun Pabrik Vaksin Ternak Rp 1,4 T di Bogor

Puti Aini Yasmin - detikFinance
Rabu, 29 Nov 2017 20:28 WIB
Foto: Puti Aini Yasmin/detikFinance
Bogor - PT Biotis Prima Agrisindo mendirikan pabrik vaksin ternak senilai Rp 1,4 triliun di Gunung Sindur, Bogor. Pabrik ini seluas 40.000 meter persegi dan berdiri di atas lahan seluas 5,8 hektare.

Pabrik yang didominasi warna biru terdiri dari 5 gedung yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Gedung pertama merupakan gedung produksi dan gedung kedua terdiri dari kantor dan lab.

Lalu, gedung ketiga digunakan untuk tes hewan, gedung keempat adalah gedung kontrol listrik dan gedung kelima adalah mess dan kantin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proyek pabrik vaksin Rp 1,4 triliun di BogorProyek pabrik vaksin Rp 1,4 triliun di Bogor Foto: Puti Aini Yasmin/detikFinance

"(Biaya pabrik) Ini 100% pakai PMA sejumlah Rp 1,4 triliun. Dari mulai beli tanah, bangun dan mesin pabriknya," terang Direktur PT Biotis Prima Agrisindo, Fredy Widjaja kepada detikFinance, Rabu (29/11/2017).

Sebagai informasi, PT Biotis Prima Agrisindo adalahj perusahaan yang bergerak di bidang vaksin hewan. Perusahaan ini terbentuk dari hasil kerja sama antara Pharmally International Holding Company dan Harbin Weike Biotechnology Development Company yang merupakan anak perusahaan dari Harbin Veterinary Research Institute (HVRI) di bawah China Agriculture Academy of Science (CAAS).

Menurut Fredy, saat ini progres pembangunan pabrik sudah mencapai angka 80%. Sehingga ditargetkan pada bulan April 2018 sudah bisa selesai dan memproduksi vaksin.

Proyek pabrik vaksin ternak Rp 1,4 triliun di BogorProyek pabrik vaksin ternak Rp 1,4 triliun di Bogor Foto: Puti Aini Yasmin/detikFinance

"Progresnya sudah 80%. Pabrik ini ditargetkan selesai dan mulai produksi pada April 2018," terang Fredy.

Nantinya, kata Fredy, pabrik tersebut setiap tahunnya akan memproduksi sekitar 8 miliar dosis vaksin ternak per tahun. Tak hanya untuk Indonesia, dosis vaksin tersebut juga akan diekspor ke negara ASEAN lainnya.

Fredy menambahkan, akan ada beberapa jenis vaksin hewan yang akan diproduksi. Misalnya untuk jenis vaksin biotis ada Avian Infuenza (Al) dan New Castle Disease (ND).

Proyek pabrik vaksin ternak Rp 1,4 triliun di BogorProyek pabrik vaksin ternak Rp 1,4 triliun di Bogor Foto: Puti Aini Yasmin/detikFinance

Tahap awal, Biotis akan memprodusi vaksin unggas. Rencananya, setahun setelah produksi, akan dibuat vaksin untuk sapi dan kambing.

"Vaksin yang akan diproduksi ada beberapa jenis, misalnya untuk Biotis ada AI (Avian Influenza) ND (New Castle Disease) IB (Infectius Bronchitis) IBD (Infectious Bursal Disease) ILT (Infeksi trakea) Pox (Cacar). Lalu nanti ada jenis vaksin kombinasi," pungkasnya. (hns/hns)

Hide Ads