Laporan terkait ekspor tersebut Amran disampaikan dua hari lalu saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Amran juga menyampaikan terkait pasokan pangan yang sudah swasembada.
"Dua hari yang lalu kami mendampingi Bapak Presiden Indonesia dan beliau merasa bahagia terhadap Kementerian Pertanian. Yang sangat menonjol adalah beras, jagung, bawang dengan cabai dan beliau lega dan berterima kasih jagung sudah swasembada," ucap Amran di Jakarta, Kamis (30/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Amran, dengan ekspor tersebut Indonesia bisa menunjukkan pada dunia bahwa rakyat bisa makan tanpa melakukan impor.
"Yang terpenting adalah kita bisa mengatakan Indonesia bisa beri makan dan menunjukkan pada dunia kita bisa makan tanpa impor," imbuhnya.
Sementara itu, dalam acara yang sama Amran juga memberikan motivasi kepada para mahasiswa baru untuk bisa menjadi ahli di setiap bidangnya. Ia pun menyarankan kepada setiap mahasiwa untuk terus melakukan penelitian dan belajar selama 16 jam dalam sehari.
"Kita siapkan dia menjadi ahli di bidangnya, benar-benar ahli. Contoh belgian blue yang sapi 2 ton itu kalau bisa dia (mahasiswa) ciptakan 2,5 ton. Kami bantu jadi dia meneliti saja. Jd kita arahkan dia. Pokoknya belajar 8 jam di kelas dan 8 jam di luar totalnya 16 jam belajar," katanya. (hns/hns)











































