"Ada 9 kabupaten dalam Memorandum of Understanding (MoU) ini. Jadi tolong tahun depan siapkan lahan 100 ribu hektar, terserah di mana saja pokoknya nanti benih dan pupuknya siap diberikan kepada masyarakat," kata Amran usai pertemuan di Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis (30/11/2017).
Ia melanjutkan, kerja sama tersebut akan mulai dilakukan pada Januari mendatang. Selain itu ia juga berharap kerja sama ini bisa membantu perekonomian di daerah tersebut layaknya di daerah sebelumnya, yaitu Bengkulu Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan, Said Aqil mengatakan penandatanganan kesepakatan ini merupakan hal yang ditunggu-tunggu. Sebab dengan adanya penandatanganan tersebut petani di daerah bisa benar-benar terbantu.
"Alhamdulillah ini yang kita tunggu-tunggu dan mimpikan adanya kesepakatan antara Kementan dengan NU. Dengan begitu para petani yang mayoritas NU bisa benar-banar terbantu," ucap Aqil.
Lebih lanjut, ia menyebutkan penanaman jagung tersebut akan dilakukan di 9 kabupaten yang tersebar di Provinsi Bengkulu dan Provinsi Kalimantan timur.
"Kita mayoritas ada di provinsi Bengkulu, Bengkulu Selatan, Kaur, Mukomuko, Bengkulu Utara, Rejang lebong, Seluma, Kepahiang dan ada kemudian di Kalimantan Timur meliputi Penajam dan Ogan Komering Ilir," sebutnya. (hns/hns)