Adapun nama-nama peserta yang lulus bisa dilihat di sini.
"Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada para pelamar CPNS Kemenperin dan panitia seleksi nasional. Kami juga sampaikan selamat kepada mereka yang telah dinyatakan lulus, diharapkan bisa berkontribusi untuk peningkatan kinerja industri nasional agar semakin berdaya saing global," kata Sekjen Kemenperin, Haris Munandar, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (30/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdapat 18 lokasi yang telah ditentukan untuk penyerahan kelengkapan persyaratan administrasi peserta yang lulus seleksi CPNS Kemenperin Tahun 2017, yaitu di Jakarta (Biro Kepegawaian Kementerian Perindustrian), Bogor (Politeknik AKA Bogor), Bandung (Politeknik STTT Bandung), Yogyakarta (Politeknik ATK Yogyakarta), Semarang (Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri Semarang).
Selanjutnya, di Surabaya (Balai Diklat Industri Surabaya), Denpasar (Balai Diklat Industri Denpasar), Aceh (Sekolah Menengah Kejuruan-SMTI Banda Aceh), Medan (Politeknik Teknologi Kimia Industri Medan), Padang (Politeknik ATI Padang), Palembang (Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang), Lampung (Sekolah Menengah Kejuruan-SMTI Bandar Lampung), Pontianak (Sekolah Menengah Kejuruan-SMTI Pontianak).
Kemudian, di Banjarbaru (Balai Riset dan Standardisasi Industri Banjarbaru), Samarinda (Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda), Manado (Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado), Makassar (Politeknik ATI Makassar), serta Ambon (Balai Riset dan Standardisasi Industri Ambon).
Menurut Haris, kebutuhan perekrutan SDM ini berkaitan dengan tugas yang diberikan kepada Kemenperin untuk mendirikan delapan Politeknik dan Akademi Komunitas Industri, serta untuk mengisi tenaga pengajar untuk SMAK/SMTI di lingkungan Kemenperin. Ini merupakan salah satu wujud implementasi pengembangan pendidikan vokasi industri.
"Dalam dua tahun ini, Kemenperin punya program pendidikan vokasi industri, sehingga tenaga pengajar harus ditambah. Dengan sistem baru yang lebih transparan, seperti Computer Assisted Test (CAT), memudahkan kami merekrut talenta yang bagus," paparnya. (dna/dna)