Long Weekend, Penjualan Toko Ritel Bakal Naik 10%

Long Weekend, Penjualan Toko Ritel Bakal Naik 10%

Puti Aini Yasmin - detikFinance
Jumat, 01 Des 2017 17:54 WIB
Foto: Transmart Carrefour
Jakarta - Long weekend alias libur panjang seperti yang terjadi pekan ini akan menggenjot penjualan toko ritel. Menurut Ketua Umum Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Mandey, omzet toko ritel akan meningkat ketika memasuki long weekend.

Pasalnya, long weekend merupakan momen keluarga berpergian atau berbelanja.

"Umumnya toko ritel itu kalau long weekend mendapatkan omzet tambahan. Karena biasanya masyarakat kalau long weekend itu sekeluarga berpergian, berbelanja atau menikmati kuliner biasanya datang mereka berbelanja ke toko ritel," kata Roy kepada detikFinance, Jumat (1/12/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kalau long weekend itu memberikan kontribusi yang signifikan daripada hari biasa. Kira-kira biasanya ada peningkatan kurang lebih 5%-10% lah," sambung Roy.

Menurut Roy, permintaan produk makanan dan minuman akan meningkat selama long weekend.

"Yang terasa peningkatan biasanya kalau long weekend penjualan makanan dan minuman. Kesempatan mereka berbelanja masyarakat kalau non food biasanya dalam satu musim perayaan seperti Lebaran atau Natal," terang Roy.

Dia menambahkan isu daya beli masih akan mempengaruhi tingkat belanja selama long weekend ini, tapi hanya ke masyarakat menengah bawah.

"Kalau daya belanja turun itu kan untuk level menengah ke bawah itu terjadi pelemahan. Kalau menengah ke atas itu bukan daya beli turun tapi menahan belanja karena mereka lebih suka belanjanya dipindahkan menjadi jalan-jalan," pungkas Roy. (hns/hns)

Hide Ads