AEON Impor Kemeja dari Majalengka

Laporan dari Tokyo

AEON Impor Kemeja dari Majalengka

Sudrajat - detikFinance
Senin, 04 Des 2017 10:12 WIB
Foto: Sudrajat
Jakarta - Jaringan mal terbesar di Asia, AEON ternyata sejak 2014 sudah mengimpor dan mendistribuksikan sejumlah produk Indonesia, seperti kemeja, pakaian dalam, ikan tuna, dan sidat.

Hal itu terungkap saat rombongan pengusaha Indonesia yang dipimpin Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Arlinda berdialog dengan direksi AEON di Makuhari Messe, Chiba, Kamis (30/11/2017).

AEON misalnya membeli dan menjual kemeja pria buatan PT Shinwoo Mulia di Majalengka, Jawa Barat. Pada 2014, AEON membeli 526,011 potong, lalu meningkat menjadi 628,211 (2015) dan 589,424 (2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami pilih produksi Majalaya karena kualitasnya lebih baik daripada produk serupa yang kami impor dari negara lain. Salah satu keunggulan kemeja dari Majalaya adalah pada bagian kerahnya, konsumen kami suka," jelas Presiden Direktur AEON, Toyohimi Kashi.

Selain kemeja, AEON juga mengimpor produk pakaian dalam pria produksi PT Harindotama Mandiri di Kalideres, Jakarta, dan PT Kahatex di Cimahi, Jawa Barat. Hanya saja besarannya tak terlalu tinggi dan jumlahnya terus menurun. Bila pada 2014 mengimpor 1.927 potong kaos dalam, lalu berkurang menjadi 1,798 potong (2015), dan cuma 918 potong pada 2016.

"Ini sepertinya lebih karena faktor internal perusahaan si pembuat. Kami sangat menyayangkan hal tersebut," ujar Kashi.

Selain produk tekstil, AEON juga memperlihatkan data soal impor produk laut yakni ikan tuna kaleng. Produk ini dibuat oleh Aneka Tuna Indonesia di Pasuruan, Jawa Timur. Jumlahnya pada 2014 sebanyak 40,447 kaleng, lalu meningkat menjadi 43,128 pada 2015, dan sedikit turun menjadi 41,065 kaleng pada 2016.

Selain produk tuna kaleng, saat berkeliling mal AEON di Makuhari Messe, Chiba, detikFinance sempat menemukan ikan Sidat produksi Banyuwangi. (jat/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads