Lalu, siapakah wanita yang bernama lengkap Arini Sarraswati Subianto ini?
Dikutip dari laman resmi Forbes, Rabu (6/12/2017), Arini adalah putri paling tua dari pengusaha nasional Benny Subianto. Arini meneruskan bisnis Benny yang meninggal pada Januari lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arini kini menjadi Presiden Direktur perusahaan keluarga, Persada Capital Investama dan mengendalikan sejumlah investasi di berbagai sektor seperti produk olahan kayu, tambang batu bara, minyak sawit, juga karet.
Di daftar 50 orang terkaya RI, Arini berada di urutan ke 37 dengan kekayaan mencapai US$ 820 juta atau sekitar Rp 11,07 triliun (kurs: Rp 13.500/US$). Adiknya yang termuda, Ardiani yang dulu hanya ibu rumah tangga, kini bekerja bersama dia di Persada, sementara adiknya yang lain, Armeilia memilih berbisnis sendiri di industri desain grafis.
Menjalankan perusahaan ini sedikit berbeda dengan kegemarannya yaitu buku dan pernak-pernik hadiah. Di 2001, sosialita yang lulus dari Parsons School of Design dan MBA di Fordham University ini membuka toko furniture dan hadiah di Jakarta. Dua tahun kemudian Dia menggabungkan toko kecilnya dengan toko buku Aksara, yang didirikan temannya, Winfred Hutabarat.
"Kita memutuskan untuk membuat sesuatu yang unik di Jakarta, membawa pulang pengalaman ritel yang kita punya waktu di Amerika Serikat," katanya. (zlf/ang)