Sejumlah pejabat eselon I KKP yang hadir dalam acara tersebut di antaranya Sekjen KKP, Rifky Effendi Hardijanto, Dirjen Perikanan Tangkap, Sjarief Widjaja, Kepala Badan Riset dan dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan, Zulficar Mochtar, Dirjen Pengelolaan Ruang Laut, Brahmantya Satyamurti Poerwadi, Dirjen Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto, hingga Irjen KKP.
Susi mengatakan, sengaja mengganti agenda bisnis forum yang seharusnya diadakan pada hari ini dengan penyerahan DIPA ke eselon I secara terbuka untuk membuktikan transparansi KKP sebagai institusi pemerintah. Dalam acara ini juga dilakukan sosialisasi program-program KKP di 2018 lewat masing-masing eselon I KKP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Susi ingin penggunaan anggaran tahun ini bisa digunakan seefektif mungkin dan mengubah pola belanja di masa lalu yang cenderung boros dan tak memberikan efek ke masyarakat. Hal ini dilakukan agar anggaran yang digunakan tak hanya sekedar angka penyerapan anggaran tapi juga hasil yang diterima masyarakat.
"Banyak hal yang saya pelajari dan coba terapkan untuk perbaiki efisiensi dan banyak yang mau kita efektifkan bersama supaya anggaran pemerintah ini, juga menjadi penghormatan bangsa kita atas utang-utang yang sudah kita buat. Bukan asal habis uangnya. Saya mau penggunaan anggaran seefektif mungkin," tegas Susi.
Susi juga mengajak para hadirin yang ada untuk menyaksikan video pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada acara penyerahan DIPA 2018 di Istana Bogor beberapa saat yang lalu. Dalam video tersebut ditunjukkan agar semua Kementerian/Lembaga dan Pemda bisa mensinkronisasikan anggaran yang ada pada masing-masing sehingga semua program bisa terintegrasi tanpa ada anggaran yang terbuang sia-sia. (eds/hns)