Jokowi memaparkan, dengan berfungsinya tol laut berupa kapal laut yang bergerak dari barat ke timur Indonesia, dapat memudahkan pengiriman barang, dari barat Indonesia ke wilayah timur misalnya.
"Kenapa perlu tol laut? supaya menghubungkan antar pulau, antar provinsi, antar kota antar kabupaten," ujarnya seperti dikutip detikFinance dari akun YouTube resmi presiden, Rabu (20/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi meyakini bahwa dengan tersambungnya pulau-pulau di Indonesia dengan tol laut, diharapkan mampu menekan perbedaan atau disparitas harga yang tinggi antara wilayah barat dan timur Indonesia.
"Jadi kembali ke masalah harga. Kalau semuanya sambung, barang-barang itu akan sama harganya di semua tempat, tidak bisa semen misalnya di Sulawesi Rp 70 ribu, di Wamena bisa sampe Rp 800 ribu. Ini harus dirampungkan, harus diselesaikan. Masalahnya apa? infrastruktur," ujarnya.
Namun, kendala yang ada terkait infrastruktur tidak bisa dijadikan alasan untuk menunda pembangunan infrastruktur, khususnya tol laut. Dengan adanya tol laut diharapkan harga-harga barang bisa lebih terkendali. Dengan begitu, disparitas harga bisa diminimalkan.
"Sekali lagi ini mobilitas manusia, mobilitas barang, harga transportasi yang lebih murah, biaya logistik yang lebih murah dan akhirnya harga-harga akan turun supaya harga di semua pulau-pulau tidak sama tetapi mirip, jangan terlalu disparitasnya terlalu melebar," tambah Jokowi. (dna/dna)











































