Jelang Natal & Tahun Baru, Stok Pangan di Maluku Aman

Jelang Natal & Tahun Baru, Stok Pangan di Maluku Aman

Muhammad Idris - detikFinance
Rabu, 20 Des 2017 15:25 WIB
Foto: Dok Kementan
Maluku - Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba menjamin pasokan pangan aman apabila masalah distribusi teratasi. Untuk itu, pemerintah memberi bantuan 10 truk dan gudang pangan kepada 5 kabupaten di Maluku Utara.

"Target kita sampai tahun 2019 adalah 50 truk diserahkan kepada pemerintah daerah, sehingga membantu menyalurkan hasil pertanian masyarakat. Harapan kami, masyarakat mudah mendapatkan kebutuhan pangan dengan harga stabil," papar Gani dalam keterangan tertulis, Rabu (20/12/2017).

Hal tersebut diungkapkannya saat menggelar Rakor Pangan di Kantor Bank Indonesia (BI) pada Selasa (19/12/2017). Rakor digelar terkait pemantauan ketersediaan dan mengendalikan harga pangan menjelang natal dan tahun baru 2018.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, stok kebutuhan pangan di wilayahnya relatif terjaga hingga pergantian tahun nanti. Dari sisi harganya juga relatif stabil.

"Secara umum, pasokan pangan pokok dan strategis, seperti beras, jagung, minyak goreng, telur ayam, gula pasir, bawang merah, cabai merah, daging sapi dan daging ayam dalam kondisi aman dan cukup tersedia untuk memenuhi kebutuhan pangan selama natal dan tahun baru," kata Gani.

Sementara itu, Kepala Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendriadi, mengatakan bahwa pasokan dan harga pangan di provinsi yang berbatasan dengan Filipina itu cukup stabil.

"Saya harap Maluku Utara bisa menjadi barometer nasional untuk pasokan dan harga pangan yang stabil. Melihat kondisi geografis yang terdiri 800 pulau, apabila Maluku Utara bisa menjaga stabilitas pasokan dan harga, maka daerah lain pun bisa, apalagi Pulau Jawa," ungkap Agung.

Menurutnya, stabilnya pasokan dan harga di Maluku Utara adalah hasil dari sinergi yang luar biasa antara Satgas Pangan, pemerintah daerah, dan stakeholder terkait. Salah satu nya adalah kebijakan mengeluarkan 50% stok barang yang masih ada di gudang untuk disalurkan kepada distributor dan pengecer, sehingga harga bisa dikendalikan.

Kepala perwakilan Bank Indonesia, Dwi Tugas Waluyanto, menyampaikan harga stabil yang terlihat dari angka inflasi sampai November yaitu 0,68% jauh di bawah rata-rata angka inflasi year to year nasional sebesar 3,30%.

Diungkapkannya, ada tiga hal yang mempengaruhi inflasi yaitu produksi, distribusi dan ekspektasi atau psikologis masyarakat. Mengingat bahwa wilayah Maluku adalah kepulauan, maka swasembada menjadi harga mati untuk menjamin stabilitas pasokan dan harga pangan.

Pada Rakor Pangan Maluku Utara, Pemprov Maluku Utara juga menyerahkan 10 mobil angkutan pangan dan gudang pangan kepada Bupati kabupaten Halmahera Utara, Halmahera Barat, Halmahera Tengah, Halmahera Timur, dan Halmahera Selatan.

Mobil angkutan pangan dimaksudkan untuk meminimalisir biaya angkut melalui subsidi biaya angkut bahan bakar dan sopir, sementara gudang pangan ditujukan sebagai penampung (hub/transit) komoditas pangan sebelum dipasarkan.

Sebagai upaya nyata untuk pengamanan stabilitas pasokan dan harga pangan, pada hari ini dilakukan pemantauan langsung ke pasar Hiegenis oleh Tim Satgas Pangan Provinsi Maluku Utara dan BKP-Kementan. Selain itu, Bazaar pangan murah akan digelar di Lapangan Parkir Gedung Dhuafa Center.

Komoditas yang disediakan dalam Bazaar pangan murah tersebut antara lain beras premium, beras TTI, beras Bulog, minyak goreng, tepung terigu, gula pasir, dan bawang putih. (idr/hns)

Hide Ads