Bupati Kolaka Timur Curhat Harga Jagung, Ini Respons Mentan

Bupati Kolaka Timur Curhat Harga Jagung, Ini Respons Mentan

Sitti Harlina - detikFinance
Rabu, 27 Des 2017 13:15 WIB
Foto: Sitti Harlina/detikcom
Kolaka Timur - Bupati Kolaka Timur (Koltim), Tony Herbiansyah, yang bertemu langsung dengan Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman mengeluhkan rendahnya harga jual jagung saat memasuki musim panen. Hal tersebut diungkapkannya di hadapan Amran Sulaiman saat berkunjung di Desa Pumborea, Kecamatan Lambandia, Koltim, Sulawesi Tenggara, Rabu (27/12/2017).

"Hanya saja kami disini punya masalah dengan harga Pak Menteri, saat ini memasuki musim panen namun harga jual jagung turun. Harga jual jagung yang bisa dibeli itu yakni Rp2.500 per Kg, padahal harga beli dari pemerintah yakni Rp3.150 per Kg," keluhnya.

Tony menyampaikan keluhannya agar mendapatkan perhatian dari pemerintah sehingga petani jagung bisa merasakan kesejahteraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mudah-mudahan ini bisa diperhatikan oleh pemerintah sehingga petani jagung juga bisa merasakan hasil dari panennya karena biasa saat musim panen harga jual petani langsung turun," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Amran langsung menegaskan kepada Bulog untuk mengontrol harga beli sehingga petani tetap diperhatikan.

"Sudah keputusan pemerintah jika kita membeli jagung itu tidak boleh di bawah harga Rp.3.150, harus bisa dikontrol tidak ada alasan karena tadi saya juga sudah perintahkan Bulog untuk awasi dan tidak ada alasan," tegas Amran.

Pemerintah juga memberikan tambahan bibit jagung bagi masyarakat di Koltim, jika pada tahun 2017 diberikan bantuan bibit sebanyak 3.000 hektar, maka pada 2018 menjadi 10.000 hektar.

"Untuk 2018 saya tambah, jika awalnya 3.000 hektar maka dikali dua menjadi 6.000 hektar dan saya tambah lagi 4.000 hektar jadi seluruhnya 10.000 hektar," tambah Amran. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads