Eko, pedagang pernak-pernik di Pasar Asemka memperkirakan omzetnya pada tahun ini bisa turun mencapai 50% jika melihat turunnya penjualan pada tahun ini.
"Omzet tahun ini bisa turun 50 persen. Kalau tahun kemarin umpama (omzet) Rp 5 juta per hari, tahun ini separuhnya saja," kata dia saat berbincang dengan detikFinance di tokonya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Helmi yang berjualan terompet dan pernak-pernik tahun baru di Pasar Asemka pun sama. Dia mengatakan omzetnya jelang malam pergantian tahun 2017 ke 2018 baru 50% dari omzet tahun lalu.
"Tahun kemarin bisa lebih Rp 100 juta. Sampai hari ini paling baru 50 persennya. Padahal 2 hari lagi," jelasnya.
Jamhuri, pedagang terompet kaki lima di Pasar Asemka mengaku tahun baru 2017 bisa mengantongi omzet sebanyak Rp 3 juta sampai Rp 4 juta. Jika melihat penjualan sejauh ini yang turun 50% dia ragu omzet tahun ini bisa tembus di angka Rp 4 juta.
"Kalau tiap tahun makin berkurang. Tahun kemarin ada sekitar Rp 3 juta-Rp 4 juta. Mudah-mudahan tahun ini bisa dapet Rp 3 juta," tambahnya. (hns/hns)