Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan, masyarakat sudah puas jalan-jalan di tahun lalu. Tahun ini waktunya belanja barang.
"Tahun ini enggak (pengaruh leisure). Tahun ini pada sibuk kerja lah tahun ini. Udah puas bertapanya (liburannya) kan tahun lalu. Sekarang udah aktif lagi (kerja)," katanya ketika dihubungi detikFinance, Rabu (3/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menang betul yang leisure naik. Tapi kembali lagi yang biasa leisure itu siapa? kelas menengah atas kan. Kan saya bilang yang punya duit itu menengah atas. Nah mereka yang shifting ke sana dengan berbagai macam alasan 'daripada saya pusing dagang mendingan jalan-jalan deh gitu. itu banyak yang kayak gitu," tambahnya
Dengan adanya perkiraan-perkiraan seperti demikian maka dia yakin masyarakat akan kembali lagi dari belanja pengalaman atau jalan-jalan ke belanja barang.
"Akan balik ritel konvensional, akan hidup lagi," jelas Haryadi.
Dia mencatat, untuk lebih mempertahankan eksistensi, peritel konvensional harus mampu mengimbangi perkembangan teknologi dan pola belanja masyarakat.
"Saya rasa mereka harus memanfaatkan platform online juga. Sekarang kan banyak pelaku ritel yang memanfaatkan platform e-commerce-nya. Tapi masyarakat kan udah tahu ini yang punya memang punya (toko) offline nih. Jadi mereka punya keyakinan akan lebih tinggi (minat konsumen)," tambahnya.
(zlf/zlf)